Yesus Perintis Kehidupan


Minggu yang lalu kita memperingati kebangkitan Kristus yang memberikan makna bagi orang percaya, kebangkitan Kristus membuktikan bahwa Ia dalah Allah yang berkuasa atas maut dan Roh Kristus tidak pernah akan mati selama-lamanya, Kebangkitan Kristus di saksikan oleh murid-murid-Nya pada waktu itu dan kebangkitan itulah yang menjadi landasan iman para murid-muridNya.
Kebangkitan Kristus memberikan 2 dampak dalam kehidupan para murid-muridnya :
1.     Masa yang akan datang bicara tentang kehidupan kekal (Yohanes 3: 14-17).
2.     Masa sekarang bicara tentang Kristus membuka jalan kehidupan baru ( Kisah Rasul 3: 15).
Di dalam pemberitaannya, Petrus bukan hanya mengumumkan bahwa Tuhan Yesus adalah Yang Kudus dan Benar, melainkan juga adalah Pemimpin = Perintis Kehidupan. Dalam Kis 3: 15 Petrus menunjukkan bahwa Kristus Sang Penyembuh itu bukan hanya Sang Penyembuh. Dia lebih-lebih adalah sumber, asal, dan pemula kehidupan (hayat). Apa yang terdapat dalam Kisah Para Rasul 3 ini bukan hanya hal kesembuhan. Di sini kita nampak penyaluran hidup (hayat) ke dalam orang lain. Ini adalah untuk mengembangbiakkan Kristus. Untuk pengembangbiakan yang demikian, kita perlu Tuhan sebagai Perintis Kehidupan, sebagai sumber hayat.
Petrus ingin orang-orang itu menyadari bahwa Dia yang mereka bunuh itu adalah Perintis Kehidupan. Dia bukan hanya Sang Penyembuh, Dia adalah Perintis Kehidupan. Tetapi meskipun Dia telah dibunuh, Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Di sini Petrus seolah-olah berkata, “Kita adalah saksi-saksi mata dari Seorang yang adalah asal usul, sumber, kehidupan. Engkau membunuh Orang ini, tetapi kematian tidak dapat menahan Orang yang adalah sumber kehidupan.”
Dia datang, bukan untuk menyuruh orang dunia meniru pengorbanan, kasih dan semangat perjuangan-Nya; Dia datang hanya mempunyai satu tujuan, yaitu supaya manusia bisa mendapatkan Allah—Sumber kehidupan! Dia pernah berkata, “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup” ( Yoh. 10:10). Kehidupan Allah yang diperlukan oleh orang- orang di dunia yang mati dalam pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa. Allah datang mencari manusia, Allah mencari kita! Untuk memberi kita hidup yang kekal. Hidup kita akan berubah menjadi penuh makna dan puas. Kita akan memiliki kekuatan untuk berbuat baik. *BS*

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar