10 Maret 2012
Pembicara Valentino A. F.
Nehemia 5 : 14

Tuhan memanggil kita
untuk berada di sini karena anugerah-Nya. Lalu apa respon kita terhadap
panggilan Tuhan tersebut? Tentunya kita harus bayar harga atas panggilan Tuhan
tesebut. Tuhan menghendaki kita tidak menganggap panggilan-Nya hanya sebagai
suatu informasi yang biasa dan tidak menanggapinya, tetapi Ia menghendaki kita meresponi
panggilan-Nya dengan cara membayar ketaatan kita kepada-Nya. Seperti tokoh
Alkitab bernama Nehemia yang tidak pernah mengambil haknya sebagai bupati
merupakan wujud bayar harganya kepada Tuhan karena Tuhan telah memanggilnya
sebagai bupati. Nehemia rela memberikan posisinya sebagai bayar harga atas
panggilan Tuhan. Mungkin sebagai manusia kita memiliki kesenangan (seperti
menonton TV, dan lain-lain). Kesenangan akan sesuatu tersebut merupakan hak
kita sebagai manusia. Tetapi setelah kita mendengar panggilan Tuhan, sebaiknya
kita meninggalkan zona nyaman kita (kesenangan kita) dan meresponi panggilan
Tuhan dengan ketaatan kita.

Matius 6 : 24
“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan.
Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain,
atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu
tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Maksud dari ayat ini
adalah kita tak dapat mengabdi kepada Allah jika kita juga masih mengikatkan
diri kita kepada dosa lama kita yang dikuasai iblis. Seperti orang yang
berpacaran, tak mungkin seorang kekasih membagikan cintanya secara utuh kepada
2 orang.
Tuhan juga mengingatkan
kita agar tidak terlalu mengutamakan hal-hal dunia lebih dari segalanya karena
apa yang kita kumpulkan di dunia adalah sia-siaa. Sebaiknya kita serahkan apa
yang kita miliki kepada Tuhan sepenuhnya.
Resentator
Albert Joseph