PERGAULAN PRIA & WANITA


Pacaran merupakan sebuah kata yang tidak asing khususnya bagi  kita anak-anak muda. Karena pada waktu kita masih muda adalah waktu yang paling “ideal” bagi kita untuk mencari pasangan hidup. Lalu apabila didalam masa pencarian sama sekali belum mendapatkan pasangan, maka ada beberapa gejala yang biasanya akan kita alami. Pertama kita akan merasa minder, karena teman-teman kita ‘seangakatan’ sudah memiliki pasangan, sedangkan kita belum. Kedua kita mulai pesimis apakah kita bisa memiliki pasangan hidup, dan mulailah pikiran kita hanya memikirkan ‘kekurangan -kekurangan’ kita sehingga ‘mendukung’ pikira pesimis kita tadi, bahwa kita ‘tidak bisa’ memiliki pasangan, dengan kekurangan-kekurangan yang ada. Ketiga kita akan “mendowngrade” syarat-syarat umum yg harus dimiliki calon pasangan hidup. Contoh kita sendiri tahu bahwa seseorang yang akan menjadi pasangan kita harus memiliki keyakinan yg sama, lalu karena belum juga memiliki pasangan, sehingga kita “menghalalkan” siapa saja (lawan jenis) bisa menjadi pasangan kita (walaupun berbeda keyakinan). Lalu apabila masih saja belum mendapatkan pasangan, maka kita menjadi orang yang hopeless, minder, bahkan “berani menyalahkan TUHAN” atas kondisinya yang belum memiliki pasangan, kemudian bersungut-sungut, dan pada akhirnya  kita mulai meninggalkan Tuhan karena janji Tuhan tentang pasangan hidup “seakan-akan” hanyalah sekedar janji, dan mulai “terhilang”.

Lalu bagaimana supaya kita tidak mengalami gejala-gejala yang telah sebutkan diatas? Pertama ingat bahwa waktu Tuhan bukanlah waktu kita!, dan waktuNya Tuhan adalah waktu yang paling tepat. jadi walaupun disaat ini kita belum memilki pasangan, tak perlu kuatir, karena kita sebenarnya memiliki kekasih yang selalu ada buat kita, yaitu Yesus. Lalu tetep bersukacita dan selalu ingat bahwa rencana Tuhanlah yang terbaik. Tetep dateng persekutuan (ibadah,komsel,dll) karena disitu kita pasti dikuatkan! dan yang paling penting jaga hubungan dengan Tuhan (Saat Teduh). Karena walaupun nanti kita sudah memiliki hubungan khusus dengan lawan jenis (pasangan) tetapi hubungan khusus kita dengan Tuhan malah terputus.....apa artinya... Jadi ketika kita nanti sudah memiliki pasangan tetep jaga hubungan dengan Tuhan bahkan seharusnya malah makin intim, karena Tuhan sudah ngasih kita pasangan hidup didunia.

Lalu kalau kita sudah memiliki pasangan janganlah menganggap pasanganmu itu adalah “milikmu”. Karena segala sesuatunya itu milik Tuhan, jadi jangan semena-mena terhadap pasanganmu. Karena masa pacaran (pranikah) mempengaruhi masa pernikahan kita. Masa pacaran adalah masa dimana kita saling “menyatukan visi” dengan pasangan kita, mendalami karakter pasangan kita. Sehingga ketika kita sudah menikah nantinya, perjalanan rumah tangga kita dengan pasangan kita akan selalu harmonis bahkan akan menjadi semakin romantis. Kemudian ketika kita sudah menikah kita tidak bisa untuk “bercerai” dgn pasangan kita (1 korintus 7:10-110. Karena apa yang disatukan ALLAH tidak bisa dipisahkan oleh manusia.

Sebenarnya kalau kita dapat mengerti rencana Tuhan untuk kehidupan kita, maka baik kita masih single, berpacaran, ataupun sudah menikah akan selalu bersukacita, dan kita akan selalu enjoy dengan kehidupan kita.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar