Pembicara Pdt.
Budi S.
Pada
tema khotbah kali ini membahas tentang semangat yang berapi-api. Ketika kita
mempelajari tokoh-tokoh pengubah dunia memiliki suatu kesamaan yaitu mereka
sangat bersemangat mewujudkan apa yang telah mereka yakini. Kita dapat
mengambil contoh tokoh yang bernama Adolf Hitler dari negara Jerman, ia adalah
tokoh yang sangat terkenal karena anggapannya bahwa rasnya adalah yang
terhebat, dan membunuh ribuan orang-orang tak bersalah. Ia mampu menjadi tokoh
dunia yang terkenal karena ia menghidupi keyakinannya dengan bersemangat hanya
ia memiliki keyakinann yang salah. Jangan sampai kita memiliki keyakinan akan
sesuatu yang salah karena itu akan menentukan hidup kita pada masa yang akan
datang. Miliki keyakinan yang selaras dengan
kehendak-Nya.
2 Tawarikh 15 : 7
“Tetapi kamu ini,
kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu,
karena ada upah bagi usahamu!”
Kita
dapat belajar dari seorang tokoh jaman raja-raja di Israel yang bernama raja
Asa. Kita ketahui raja Asa adalah keturunan dari raja Salomo sedangkan ayahnya,
raja Abia berperilaku jahat di mata Tuhan. Akan tetapi, ketika Asa mendengar
firman Tuhan yang disampaikan oleh Azarya bin Oded yang dihinggapi Roh Allah (2
Tawarikh 15 : 1-7), Asa segera memiliki meresponi firman Tuhan dengan semangat
yang membara untuk melakukan perombakan kerohanian yang besar di Israel pada
jamannya. Ia menghancurkan tiang-tiang berhala yang dibuat oleh ayahnya, bahkan
memecat neneknya sendiri dari pemerintahan Israel karena neneknya telah membuat
berhala Asyera. Raja Asa adalah seorang tokoh yang memiliki keyakinan dalam
Tuhan serta dengan semangat yang membara ia menghidupi keyakinannya kepada
Tuhan.
Ibrani 11 : 1
“Iman adalah dasar dari
segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita
lihat.”
Murid-murid
Yesus pada gereja mula-mula sangat bersemangat dalam melayani Tuhan sehingga
hidup-Nya menjadi luar biasa. Murid-murid Yesus juga memiliki kelemahan, tetapi
mereka mampu menjadi tokoh Alkitab yang membawa pengaruh dalam kekristenan karena
mereka mengimani dan menghidupi apa yang mereka
yakini yaitu kebenaran Kristus.
Kita
juga dapat belajar dari seorang tokoh Alkitab bernama Gideon. Sebelum Tuhan
menguatka imannya, ia adalah orang yang penakut. Tetapi setelah Tuhan berbicara
langsung kepada-Nya, ia memiliki iman yang kuat dan semangat membara sehingga
mampu menjadi tokoh yang membebaskan bangsa Israel dari bangsa Midian.
Roma 12 : 11
“Janganlah hendaknya kerajinanmu
kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
Tuhan
menghendaki kita menghidupi apa yang kita yakini yang sesuai kebenaran dengan
roh yang menyala-nyala, serta menganggap apa yang kita yakini itu sebagai
tindakan kita dalam pelayanan kepada-Nya. Mungkin banyak masalah yang
menghadang kita untuk menghidupi apa yang kita yakini, bahkan akan melemahkan
semangat kita, tetapi janganlah kita patah semangat
dan teruslah menghidupi iman kita kepada Tuhan
Yesus maka kita akan menjadi pribadi yang
luar biasa. Amin. /AJ