Thank God



Pembicara: Sdr Albert J

1 Tesalonika 5:18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu.” Di dalam ayat ini dapat dengan jelas kita lihat bahwa Allah menghendaki kita untuk selalu mengucap syukur  di dalam Dia, dan dalam segala kondisi yang sedang kita hadapai. Lalu apa arti dari bersyukur itu sendiri?, bersyukur adalah suatu respon dari apa yang dihadapi seseorang dimana orang tersebut tidak mengeluh ataupun menggerutu atas sesuatu yang dihadapi melainkan mengucap syukur.  Setelah kita mengetahui arti dari bersyukur, lalu mengapa Tuhan menghendaki kita untuk melakukannya?

1.      Suatu ucapan syukur dapat memberikan dorongan semangat yang baru dalam diri kita. Contoh ada 2 orang pelajar, orang pertama selalu mengucapkan kata-kata syukur kepada Tuhan, misalnya “terima kasih Tuhan atas pagi yang cerahyang Engkau berikan, Engkau masih ijinkan aku untuk bersekolah”. Sementara itu orang yang kedua selalu mengucapkan kata- kata yang mengeluh atas apa yang akan dihadapi hari itu, “ wah hari ini sekolah lagi….sekolah lagi… ada tugas lagi”. Menurutmu tindakan mana yang akan membuahkan hasil yang baik?. Tentunya orang yang pertama akan bersemangat menghadapi hari itu, karena dia sudah mengawalinya dengan mengucap syukur. Tetapi orang yang kedua  pasti tidak akan bersemangat menghadapi hari itu, apalagi jika ditambah dengan masalah lain, ia akan tambah tidak bersemangat. Orang yang bersemangat akan membuahkan hasil yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak bersemangat, dan orang yang mengeluh itu ibarat orang yang merasa kalah sebelum bertanding dan tidak menghargai hidupnya.

2.      Ucapan syukur membuat kita menuai buah berkat yang sepenuhnya (dalam arti benar-benar optimal). Contoh bangsa Israel yang dihendak dibawa Tuhan ke tanah perjanjian yaitu tanah Kanaan. Didalam perjalanan bangsa Israel selalu bersungut-sungut kepada Tuhan dan pada akhirnya mereka harus menempuh perjalanan selama 40 tahun –padahal sebenarnya perjalanan dari Mesir ke Kanaan tidak mencapai 40 tahun- .Suatu keluhan membuat kita terhambat untuk menuai berkat.

Daud merupakan salah satu tokoh alkitab yang selalu bersyukur dala segala kondisi. 1 Samuel 30 :1-6 merupakan salah satu kejadian dimana waktu itu Daud sedang mengalami kondisi yang terdesak namu dia tetap mengucap syukur. kalau orang bersyukur saat diberkati itu hal yang wajar tetapi didalam masalah ia mampu bersyukur itulah yang luar biasa. Yang dimaksud “korban syukur” yang berkenan dihati Bapa adalah bersyukur pada keadaan apapun dalam hidup kita. Tuhan memakai masalah untuk memberkati hidup kita. Norman Vincent Peale seorang penulis buku pernah berkata,”Ketika Tuhan ingin mengirimkan hadiah untuk Anda, Dia akan membungkusnya dalam masalah, Semakin besar hadiah yang ingin dikirimkan Tuhan kepada anda, semakn besar pula masalah yang membungkusnya.” Jadi senantiasalah untuk bersyukur walaupun masalah yang kita hadapi sangat berat, dan ingatlah bahwa Tuhan pasti juga memberikan kekuatan untuk menyobek “bungkus kado”-yaitu masalah- sehingga dapat menikmati isi dari kado tersebut.
Pada bagian akhir dari Kolose 2:7 diuliskan “hendaklah hatimu limpah dengan syukur”. Jika kita ibaratkan gelas yang diisi air. Limpah tidak berarti airnya hanya setengah ataupun hampir penuh. Tetapi limpah itu sampai tumpah, dan Tuhan menghendaki kita selalu limpah akan syukur setiap saat.
(bhb)
 

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar